Riwayat Singkat Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
06.12 Posted In informasi Edit This 0 Comments »
( Bagian 1 )
Diambil dari buku kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto
Catatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Kabupatenku
Kabupaten Mojokerto :
Dengan melihat sinyal pada
pasal-pasal dua keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Mojokerto Nomor
22/Tap/Kdh/1973 tanggal 12 September 1973, bahwa ketetapan tentang hari jadi tersebut bersifat
sementara, maka bupati Kepala Daerah Tingkat II Mojokerto H. MAHMOED ZAIN, SH
sejak awal menjabat, mulai mengadakan berbagai upaya pendekatan, mengingat hari
Jadi Kabupaten Mojokerto yang telah ditetapkan pada tanggal 12 September 1938
kurang memberikan etos kerja dan jati diri masyarakat kabupaten Mojokerto yang mempunyai
akar sejarah berkaitan erat dengan hari jadi kabupaten Mojokerto yang lebih
berakar pada perjuangan para pendahulu bangsa ketika pada saat kejayaannya,
untuk dijadikan semangat dalam membangun dan mengabdi kepada Negara dan Bangsa
saat ini serta memberikan gambaran untuk mampu memberikan loncatan prestasi di
masa mendatang dengan menggali potensi yang ada di daerah.
Upaya pendekatan tersebut antara
lain :
1.
Pada tanggal 20 Agustus 1991 dilaksanakan
seminar sehari dengan tema Kabupaten Mojokerto Menyongsong Hari Esok
2.
Pada tanggal 8 September 1992, dilaksanakan symposium
Menyongsong Tujuh Abad Mojopahit, yang dihadiri oleh Bapak Sekjen Depdagri, Gubernur
Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur, Javanologi Surabaya, Pakar-pakar sejarah
baik dari perguruan Tinggi maupun Dinas / Instansi terkait
3.
Pembentukan Tim penulisan sejarah dengan
keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat Daerah Tingkat II Mojokerto Nomor 438
tahun 1992 tentang Pembentukan Tim Penulisan Sejarah Mojokerto.
Adapun rentetan peristiwa sejarah
yang dijadikan bahan pertimbangan sebagai hari jadi Mojokerto yaitu :
1.
Pertemuan antara Perdana Menteri Mojopahit,
Sih-La-Nan-da-cha-ya dengan Shih – pi, panglima tertinggi pasukan Tar-tar,
dapat dipandang sebagai wujud pengakuan diplomatic atas Negara berdaulat dalam
rangka kerjasama International untuk menyerang Doho. Hal ini akan mengacu pada
tanggal 1 bulan ke 3 tarikh china atau tanggal 8 april 1293.
2.
Pada saat Raden Wijaya mulai mengatur
strategi untuk melawan pasukan Tar-tar, saat ia memperoleh ijin dari panglima
perang Tar-tar untuk kembali dari kota Kediri ke Mojopahit pada tanggal 2 bulan
4 tarikh China. Titik waktu ini merupakan titik awal kemenangan diplomatic dan
militer dipihak Raden Wijaya, karena mulai saat tersebut secara bertahap ia
berhasil mengalahkan pasukan Tar-Tar. Dalam tarikh Masehi peristiwa tersebut
adalah tanggal 9 mei 1293.
3.
Titik waktu tentara Mojopahit memperoleh
kemenangan total terhadap pasukan Tar-Tar. Ini berarti mengacu pada keputusan
pimpinan Pasukan Tar-Tar untuk meninggalkan Pattsieh, pada tanggal 24 bulan ke
4 Tarikh China atau tanggal 31 Mei 1293 Titik waktu ini ditetapkan sebagai Hari
Jadi Kota Surabaya.
Bersambung …..
0 komentar:
Posting Komentar